Should
i envy?
Saya
iri kepada anak-anak yang lain karena mereka dapat tertawa bersama dengan
ibunya...sedangkan aku?? Yah sudahlah....
Saya
iri kepada anak-anak yang dimarahi sama ibunya...sedangkan aku?? Yah sudahlah....
Saya
iri kepada anak-anak yang sangat bahagia karena semua perlengkapan sekolahnya
di siapkan sama ibunya.. sedangkan aku?? Yah sudahlah....
Saya
iri kepada mereka yang dapat merengek setiap saat memanggil ibunya jika butuh
sesuatu... sedangkan aku??
Saya
iri kepada mereka yang mendapatkan support penuh dari ibunya untu mendapatkan
setiap keinginannya...sedangkan aku??
Saya
iri kepada mereka yang ketika ada masalah ada ibu yang senantiasa
menghibur...sedangkan aku??
Saya
iri kepada mereka yang ketika mereka punya mimpi ibunya adalah alasannya untuk
mencapai mimpi itu...sedangkan aku??
Saya
iri kepada mereka yang kalo lagi salah ada ibu yang menegurnya...sedangkan
aku??
Saya
iri kepada mereka kalo lagi bepergian ada ibunya yang senantiasa mendoakan
keselamatannya..sedangkan aku??
Saya
iri kepada mereka yang senantiasa dapat mencicipi masakan enak dari ibunya
setiap saat dia mau...sedangkan aku??
Saya
iri kepada mereka yang setiap saat ada ibunya yang mengingatkannya untuk
makan..sedangkan aku??
Saya
iri kepada mereka yang punya ibu yang selalu menangis untuknya karena sangat
menyayanginya..sedangkan aku??
Ini hanya
beberapa alasan mengapa aku harus iri... masih terlalu banyak alasan mengapa
aku harus iri.
Membayangkan
ada ibu di sampingku tidak cukup untuk jadi alasan tidak merindukannya.
Andai
saja saat ini ibu ada di sampingku.. aku munkin tahu jalan mana yang harus
kupilih... aku terlalu banyak mimpi yang ingin kugapai, tapi rasa-rasanya aku
sendiri tenggelam dalam lautan mimpi ini.
Di tambah
lagi aku menyadari bahwa aku adalah tipe orang introvert.... benar-benar butuh
dukungan kuat untuk semua mimpi-mimpi ini...
Tuhan...
kenalkan aku pada wajah ibuku ! Perlihatkan aku wajah ibu yang telah
melahirkanku ke dunia ini! Bolehkah aku memandang wajah ibuku tuhan??
Aku mau
ibu tuhan.....