Breaking News

Pages

About

Blogger news

Saturday 12 March 2016

Sudah tau kekuatan Superhero mu? Yuk..optimalkan kekuatanmu !


 Makassar, 13/03/16 #irwanredmont

Sampai hari ini saya selalu percaya bahwa “yakin” adalah kekuatan. Jika dianalogikan, yakin itu ibarat kekuatan paling  hebat yang dimiliki oleh para superhero. Saat kita mengatakan superhero, bisa jadi dalam benak Anda akan secara otomatis membayangkan tokoh-tokoh superhero fiksi yang selama ini Anda saksikan di layar TV Anda. Seperti Batman, Superman, Spiderman dan lain-lain sebagainya. Guys...kepikiran ke sana memang hal-hal yang sudah mainstream. Karena kita selalu kagum dengan kekuatan para superhero tersebut. Terus, bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah menyadari kekuatan kita yang sebenarnya? Karena menurut saya, kita sendiri adalah superhero yang sesungguhnya. Cuma, kadang-kadang kita justru tidak pernah menyadari atau bahkan mengenal diri kita yang sebenarnya. Setiap kita, pada dasarnya memiliki kekuatan yang bisa menuntun kita menemui yang namanya kesuksesan. Yah..itu adalah potensi. Tidak perlu berpikir terlalu jauh mengenai kekuatan itu. Yakin, itu adalah kekuatan kita. Dalam hidup saya, saya memiliki motto hidup yang selalu menjadi kekuatan saya dalam hal apapun. Setiap tantangan yang saya hadapi, saya hanya percaya kepada Tuhan dan percaya kepada kekuatan keyakinan dari motto saya. “kamu bisa menggapai kesuksesanmu dengan menghancurkan keterbatasanmu”, itu adalah motto hidup saya yang menjadi motivasi, semangat, dan pemusnah keluhan-keluhan yang bisa saja muncul dari setiap kali kita menghadapi tantangan dalam hidup kita.  Kenapa dalam motto saya, ada kata mengahncurkan keterbatasan? Karena memang pada dasarnya manusia selalu punya keterbatasan. Entah itu keterbatasan secara fisik, secara materi keterbatasan waktu, maupun secara mental. Tapi, saya justru yakin, bahwa semua keterbatasan itu tidak menjadi halangan untuk menjalani setiap tantangan dalam hidup kita. Kita hanya perlu yakin. Yakin kepada siapa? Yah.. yakin kepada diri Anda sendiri adalah jawabannya.
            Di sekitar kita, cukup banyak sekali orang-orang yang terbatas dari segi materi,  tapi mereka mampu mematahkan semua keterbatasannya dengan percaya dan yakin kepada kekuatan superhero yang ia miliki. Kita hanya perlu menyadari kekuatan kita dan mengembangkan serta mengoptimalkan kekuatan itu. Apakah Anda mengenal Nancy Matthews Edison? Bisa jadi tidak banyak yang tau siapa dia. Yah... Nancy adalah ibu dari Thomas Alva Edison (Tommy), penemu terbesar di dunia. Sejarah mengatakan, bahwa suatu hari seorang bocah berusia 4 tahun, yang bodoh dan agak tuli, pulang dari sekolahnya dengan membawa secarik kertas bertuliskan, “Tommy,  anak ibu yang bodoh, kami minta ibu mengeluarkannya dari sekolah”. Sebagai seorang ibu, otomatis Nancy terhenyak dengan tindakan sang guru Tommy. Tapi, ada hal yang sangat luar biasa yang Nancy miliki. Itulah kekuatan superhero. Keyakinan kepada anaknya adalah kuncinya. Nancy bertekad yang teguh, “ anak saya Tommy, bukan anak yang bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia. Tommy kemudiaan tumbuh menjadi Thomas Alva Edison, salah satu penemu terbesar dunia, ia hanya bersekolah selama 3 bulan, yang secara fisik agak tuli, namun itu semua bukan penghalang bagi Thomas untuk terus maju.Thomas Alva Edison menjadi seorang penemu dengan 1.093 paten penemuan atas namanya. Kita secara pribadi memang tidak menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang yang jenius? Jawabannya adalah kekuatan superhero ibunya? Nancy tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhada anaknya. Nancy memutuskan untuk menjadi guru pribadi bagi pendidikan Tommy di rumah.  Nancy menjadikan putranya menjadi orang yang percaya bahwa dirinya berarti. Nancy memulihkan kepercayaan diri Tommy. Bisa jadi hal itu terlalu sulit bagi Nancy, namun ia tidak sedikitpun membiarkan keterbatasn membuatnya berhenti berjuang.

            Semoga kita bisa mengenali kekuatan superhero kita. Dan semoga uraian di atas bisa menginspirasi kita semua. Mohon kritik dan sarannya yah guys... see u..... 
Read more ...

Tuesday 8 March 2016

Seperti Apa Gerhana Matahari Di Pantai Losari Makassar?


Makassar, 09/03/2016 #irwanredmont

Gema dzikir...Allahu Akbar... seluruh masyarakat berkumpul di Pantai Losari Kota Makassar pagi hari ini tanggal 9 maret 2016. Rupanya masyarakat dan juga turis asing sudah memadati Pantai Losari sejak pagi tadi untuk menyaksikan gerhana matahari. Begitu menyaksikan Gerhana Matahari Total secara live melalui streaming dari BMKG, Saya pun merinding menyaksikan kejadian yang sangat luar biasa. Bisa jadi kejadian ini adalah kejadian yang sangat langka dalam hidup saya. Sungguh besar kekuasaan Allah dalam menunjukkan salah satu tanda kekuasaannya. Meski Gerhana Matahari di Kota Makassar hanya dapat di nikmati 88%, namun antusias masyarakat kota Makassar sangat tinggi untuk menyaksikan kejadian langka ini. 
Saya sendiri merasa benar-benar bersyukur telah diberi kesempatan untuk menyaksikan kejadian ini dalam hidup saya. Di pantai losari ini juga diadakan shalat Gerhana yang juga di hadiri Walikota Makassar bapak Danny Pomanto. Saat Gerhana Matahari sudah mulai terlihat melalui live streaming dari BMKG, gema dzikir mulai terdengar di pantai losari yang menambah kemeriahan pagi hari ini. Beberapa turis asing juga terlihat berselfie dengan latar gambar matahari yang tertutupi sebagian oleh bulan. Sekedar diketahui, gerhana matahari ada tiga macam. Ada gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari cincin. Seperti diketahui juga ada 11 provinsi di Indonesia yang dapat menyaksikan gerhana matahari total kali ini. Salah satunya adalah Poso yang terletak di Sulawesi Tengah. Secara pribadi, kejadian ini tidak sekedar menjadi kegiatan untuk menyaksikan gerhana semata, tapi di balik itu ada makna kehidupan yang setiap manusia harus direnungkan. Setiap dari kita munkin saja memiliki sisi gelap, dalam artian kadang kala kebaikan kita secara tidak sadar tertutupi oleh keburukan-keburukan yang telah kita perbuat.  Namun semuanya kembali ke pribadi masing-masing bagaimana meningterpretasi kejadian yang sangat langka ini. 
Gerhana matahari total yang pastinya akan terjadi lagi kurang lebih 350 tahun mendatang. Dan dapat di pastikan, kita yang hari ini menyaksikan gerhana matahari tidak akan dapat menyaksikan gerhana matahari total tersebut lagi. Sesaat setelah gerhana matahari terlihat di atas langit kota Makassar, di pantai losari ini juga terdapat beberapa penampilan khusus yang ditampilkan menyambut gerhana matahari. Salah satunya adalah tarian Pepe-pepe ri Makka. Saya pun terkesima dengan penampilan para penari ini. Karena ini pertama kalinya saya menyaksikan tarian itu. Selain itu, saya juga berkesempatan menyaksikan gerhana matahari melalui Teropong dari BMKG.


Read more ...

Saturday 5 March 2016

JANGANMI ADA LAGI SEPERTI SAYA




Makassar, 06/03/16 #irwanredmont

Namaku Muhammad Irwan. Itu nama lengkapku. Waktuku kecil seringka’ di panggil iwan. Makanya kalo kembalika’ di kampung halamanku iwan di panggilkanka. Saya orang Bulukumba, tapi tidak di lahirkanka’ di kota ini. Dulu ibu sama bapakku menikah di Malaysia. Makanya saya sama adekku lahir di sana. Karena ibu sama bapakku pisah, makanya kembalika’ ke Bulukumba di antar sama bapakku waktu umurku masih sekitar 5 tahun. Mulai saat itu saya diasuh sama nenek dan tanteku. Dari kecil saya memang orangnya pendiam. Tidak mudahka’ akrab sama sembarang orang. Dari kecil juga saya juga sudah paham tidak suka berutang budi sama siapapun. Makanya saat mauka’ sesuatu kuusahakanji sendiri. Kalau memang tidak bisaka’ yah bersabar mika’ saja. Saat kesekolahka’, paling seringka’ jalan sama adekku. Terkadang juga terlambatka’ ke sekolah karena telat bangun. Kalo telat bangun yah biasanya lansung  ja’ pake baju baru lari ke sekolah. Cuman ituji, jauh sekali sekolahku bela. Sekitar 4 kilometer dari rumahku. Jadi biarki lari melebihi kecepatan cahaya tetapjeka’ terlambat ke sekolah. Apalagi kalo hujanmi juga’. Tambah terlambat maki. Tapi kalo hujanki biasanya ambil ja’ saja daun pisang baru ku pake sebagai payung sama adekku. Biar tidak basah semua bajuku. Kebiasaan ku ke sekolah itu tidak pernahka pake sepatu selama SD. Kalo ada sandal yah pake sandal, tapi kalo putuski sandalku, biasa juga tidak pake sandal jeka’. Tidak malu-malu jeka karena memang tidak ada. Tidak adaji juga peraturan di sekolah bilang siswa-siswi dilarang masuk di kelas bagi yang tidak pake sepatu atau sandal. Itu dulu, sekarang kan meningkatmi kualitas pendidikan ta sedikit demi sedikit. Jaman SD ku itu tahun 90 an. Sekitar tahun 1999 ku masuk sekolah SD. Sewaktu SD cita-citaku itu kalo di tanyaka’ sama guruku, mauka jadi polisi atau guru. Namanya juga anak-anak. Tanpa di pikir-pikir sembarangji na bilang, yang penting sudahki itu na dengar itu kata-kata. Saya dari SD juga bukan ji anak yang bodo’ sekali di kelas. Seringja’ dapat rangking meskipun rangking 3 ji. Tapi luamayan lah. Lagi pula kalo di bandingkan dengan anak jaman sekarang, para orangtua sudah jauh lebih fokus kependidikan anak-anaknya. Nah saya? siapa mau ajarika di rumah? Orangtuaku saja di Malaysia semua ki. Dari kecil juga saya paling takut itu berbohong. Meskipun iya kadang-kadang jeka berbohong juga. Contohnya misalnya di kelas, saya orang yang paling takut menyontek saat ada ujian. Kalo pun haruska menyontek maka butuh energi yang sangat banyak untuk punya keberanian menyontek. Paling takut sekali ka saya itu menyontek. Karena sudah kupikir memang dampaknya kalo ketahuan. Saya orang paling tidak suka di marai. Makanya lebih baik ku cegah dari pada haruska menanggung malu. Sementara saya orang yang kalo ada kejadian memalukan terjadi akan kuingatki sampai kapan pun. Sama juga kalo ada orang yang berlaku seenaknya ke saya yang sangat na pandang rendah orang-orang kaya’ saya, akan kuingatki itu terus kelakuannya itu orang. Sampai kapan pun. Bagiku itu sangat lengketki di memori jangka panjangku. Sekarang usiaku 22 tahun mi. Bulan nopember nanti sudah masuk mi 23. Yah bisa dikatakan berumurmi. Akhir-akhir ini lumayan akrabka’ dengan istilah di dunia psikologi. Introver. Itu istilah yang ternyata menggambarkan kepribadian serta karakterku yang sebenarnya. Dulu nya dak kenalka’ sama ini istilah, saat kenal pertama kali, akhirnya ku kepoi mi apa sebenarnya itu introver. Setelah ku baca-baca, ternyata istilah ini sebenarnya saya banget mi na kenna. Intinya mulai dari sikap sosialku sampe ke hal-hal yang secret tentang saya itu ada semua di istilah ini. Kalo ada yang bilang saya pendiam dan pemalu. Yah cocok, tapi itu berlaku bagi orang-orang yang saya kenal biasa-biasa saja. Tapi kalo yang sudah saya kenal baek, maka tidak ada lagi kata pendiam dan pemalu. Makanya penasaranka juga sama istilah ekstrover, lawan dari introver. Ternyata saya akan introver dan ekstrover di saat-saat tertentu. Sedikit membingunkan. Satu lagi tentang saya. saya kalo di tanya apa bakatmu. Saya paling tidak bisa menjawab. Seandainya munkin dari kecil orangtua tinggal bersama saya, munkin saja wadah untuk menyalurkan bakat itu akan ada. Tapi masalahnya adalah tidak ada wadahku untuk menyalurkan bakat. Sampai keadaan itu ternyata berdampak besar dengan keadaanku saat ini. Sama halnya ketika di tanya soal hobby. Kalo saya, hobbyku banyak. Banyak sekali. Karena hampir semua hobby mainstream yang orang-orang geluti di sekitarku saya juga suka. Tapi, tidak ada satupun dari semua itu yang benar-benar saya paling suka. Karena bagiku, setiap hobby itu adalah kuncinya How to enjoy it ! makanya menikmati apa yang kita lakukan sangat penting.  Satu pelajaran munkin untuk para orang tua saat ini, dan saya juga sebagai calon orangtua nantinya, jagalah kepercayaan diri anak mulai dari kecil. Jangan tinggalkan mereka seorang diri karena terlalu sibuk dengan pekerjaan ta mencari nafkah. Orangtua harusnya punya “Frame” yang baik dalam segala aspek untuk anak-anaknya di masa yang akan datang. Semoga tidak akan banyak lagi anak-anak yang terperangkap dengan masa lalu di masa-masa pertumbuhnya. Karena di masa-masa pertumbuhan itulah karakter anak akan mulai terbentuk. Harapanku semoga bisa menginspirasi. Tapi satu hal yang saya percaya dalam hidupku adalah kekuatan motivasi dari dalam diri kita. Jika berbicara dengan perjalanan hidupku, saya yakin tidak semua orang bisa sepertiku. Yang saya yakini adalah setiap individu terlahir dengan begitu banyak kekurangan, kekurangan itu bisa jadi dari segi fisik maupun dari kondisi sosial kita. Dari sekian banyak kekurangan, Tuhan titipkan ki juga kelebihan yang luar biasa. Keyakinanku tentang hidup itulah yang membuat ku selalu siap dengan apa yang ada di hadapanku saat ini.

Terimakasih sudah membaca...semoga menginspirasi....
Read more ...

Friday 4 March 2016

MENGUKUR KEJUJURAN

Selamat pagi...
Ngisi weekend kali ini, temanya adalah Mengukur Kejujuran. Emang bisa yah? Yuk simak tulisan saya di bawah ini yang saya kutip dari sebuah buku koleksi saya.
          The line between right and wrong isn’t always clear.  Ungkapan umum yang menyatakan bahwa benar dan salah tak selalu jelas bedanya. Jangan percaya guys....! Allah swt Berfirman, “Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah,”(QS. Al Baqarah : 256).
          Lalu apakah sulit yah mengukur kejujuran kita? Apakah kita sudah pernah mencoba mengukurnya, atau bahkan tak pernah berfikir ke sana sama sekali? Yang pasti Parameternya adalah hati nurani. Jika sudah berbicara masalah hati nurani, maka sekecil apapun kebohongan yang kita reka, nurani selalu bisa mendeteksi.
          Mari coba kita ingat-ingat kembali seberapa sering kita mendengar bisikan nurani yang paling dalam atau yang biasa di kenal Inner Voice. Dari situ kita akan mendengar perasaan-perasaan yang jujur tentang ucapan dan tindakan-tindakan yang telah kita lakukan. Kalau ucapan kita tidak sesuai dengan kenyataan, nurani segera memberitahukan. Kalau tindakan tak senilai yang kita pegang  teguh, nurani segera akan mengeluh.
          Biasanya kita melihat dunia sebagaimana kita melihat diri sendiri. Manakala ruang hati kita senantiasa dijejali dengan rasa curiga pada orang lain, sebenarnya itu mereflesikan perasaan diri sendiri. Karena sadar sering berbuat tak jujur, kita jadi tak mudah percaya pada orang lain yang munkin berbuat yang sama. Orang yang suka menipu, selalu curiga akan ditipu. Orang yang sering bohong, selalu curiga akan dibohongi. Sebaliknya dia yang jujur, takkan pernah takut apapun. Tak takut orang lain mencurigai kita, juga tak sibuk mencurigai orang lain.
          So, mari berkaca bersama-sama. Sudahkah kita jujur dengan setiap aktivitas kita? Atau setiap amanah yang kita emban?



Source : Mulyadi, Elie. Never Give Up. 2008
Read more ...
Designed By