A succes Person is The One Who Can Appreciate The Beauty of His/Her
Dreams (Retno Kusumastuti). Yah....
mungkin sepenggal kalimat inilah yang menggambarkan pribadi seorang yang
dikatakan sukses. Secara pribadi, sangat penting bagi siapapun di dunia ini
untuk menanamkan sikap juang untuk selalu memotivasi diri dalam segala hal. Apalagi
di zaman ini, di mana kita memang dituntut untuk selalu memotivasi diri lebih
keras lagi. Saya selalu menyampaikan di kelas-kelas training di perusahaan tempat saya bekerja, bahwa musuh
terbesar kita adalah diri kita sendiri. Jika kemauan kita besar, maka ubah
kebiasaan lama kita. Memang ini tidak mudah, tapi juga bukan hal yang mustahil.
Banyak orang yang akhirnya harus tumbang dan menyerah atas apa yang ia hadapi. Itu
karena kurangnya motivasi dalam diri mereka. Sekuat apapun kita memuja sosok
motivator karena kata-kata motivasinya, itu tetap akan jadi Useless jika kita sendiri tidak mampu membangun
motivasi dari dalam diri kita sendiri. Belajarlah untuk memunculkan motivasi
terbesar dari dalam hidupmu, karena itu akan membuat kamu pantang menyerah dari
nasib.
Saat ini pun saya masih
belajar keras. Belajar untuk menumbuhkan motivasi yang lebih besar dari dalam
diri saya. Caranya adalah belajar dari orang-orang terdekat yang selalu saya
temui. Karena menurut saya hanya orang sukses di sekelilingmulah yang memiliki
peluang besar untuk membuka matamu tentang makna sukses sesungguhnya. Dengannya
kita bisa melihat secara lansung seperti apa kerja kerasnya hingga ia mampu
berada di titik kesuksesan. Namun begitu, kita tetap harus memahami bahwa, kita
punya definisi sukses masing-masing. Lalu apa definisi sukses bagi kamu? Kenalilah
terlebih dahulu.
Di era ini, tentu sikap
tekun, kerja keras dan fokus adalah sikap yang harus kita pegang. Apapun posisimu
saat ini, sikap tersebut harus kamu pegang. Tuhan menciptakan kita dan memberi
kita ujian selalu tidak pernah di luar dari batas kemampuan kita. Itulah mengapa,
kita hanya perlu mencari jalan keluar dari semua masalah yang ada di hadapan
kita, bukannya menyerah begitu saja hingga orang-orang di sekitarmu men-cap mu
sebagai Looser. Prinsip inilah yang juga
selalu saya pegang. Di percaya sebagai ketua kelas dari SMA sampai di perguruan
Tinggi hingga di percaya menjadi Koordinator Kecamatan saat KKN (Kuliah Kerja
Nyata) dan mampu menyelesaikan Studi S1 dengan cepat adalah bukti bagi saya
bahwa dalam diri saya ada hal-hal yang akan membuat saya besar di kemudian
hari. Ini adalah salah satu cara bagi saya membangun semangat untuk melihat
jauh ke depan. Saya menyadari selama saya menempuh pendidikan, tidak ada
orangtua di samping saya yang hampir setiap saat memberi dukungan atas apa yang
saya pilih dan lakukan, namun itu tidak membuat saya down begitu saja. Bagi saya itu adalah bagian dari warna-warni
kehidupan saya. Kuncinya adalah selalu melihat di sekeliling kamu dan
merenungkan bahwa banya orang-orang sukses hari ini yang lahir dari
keterbatasan yang ia miliki. Terbatas dalam ekonomi, waktu dan kesempatan. Maka
dari itu, sangat penting melihat situasi di sekeliling kita. Jangan sampai kita
hanya tersandung batu kecil dan merasa terlalu sakit hingga akhirnya kita pun
menyerah. Jangan diteruskan karena sekali kamu menyerah itu akan jadi
kebiasaan. (irwan)